Kamis, 30 April 2009

Ternyata aku bahagia.

pagi ini...., matahari telah bangun ketika aku juga ikut terbangun oleh berisiknya anak anak yang akan kesekolah.
kegiatan rutin kumulai tanpa perasaan. hanya melakukannya seperti biasa dan.......... selesai.
Aku duduk termenung, ketika kusadari ternyata beginilah yang kulakukan selama ini.
hanya bergerak bekerja berbicara dsbnya, tanpa pikiran, tanpa rasa. sangat rutin. seperti robot.
Aku lupa menikmati hidupku. meskipun selalu kulontarkan bahwa aku menikmatinya tetapi kenyataannya........... hal itu tak pernah kulakukan.

Jika pikiran ini kuendapkan sejenak, dan menikmati apa yang ada disekitar, rasanya begitu indah dan menyenangkan.
kadang ada hal hal yang sebenarnya sudah ada didepan mata dan disodorkan kepada kita, tapi tidak kita ambil, ....tidak kita raih.
Begitu mudah... begitu simple, bahkan tidak kita sadari hal itu sudah ada, dan dengan angkuhnya kita masih mencari cari.
Seperti orang buta yang berfikir bahwa ada sebuah bingkisan itu harus diambil, tapi butuh bantuan orang lain, padahal bingkisan itu sudah ada dipangkuan dan menunggu untuk dibuka dan di ambil isinya.

Bahkan yang aneh, kita masih mencari milik kita, padahal sudah kita miliki.
seperti seorang pelupa yang harus marah dan menyibukkan orang lain untuk mencari kacamata kesayangannya. Padahal kacamata itu sudah bertengger diatas kepala dan tinggal diturunkan sedikit sampai kemata.

Yang perlu di lakukan didunia ini adalah, menikmati apa yang sudah kita miliki , dan mengambil hadiah milik kita yang selalu datang dan diberikan kepada kita setiap hari.

Terima kasih Tuhan................ternyata aku bahagia

Sabtu, 25 April 2009

Isi hati

Ingin kurengkuh dirimu
Lepas dari semua perasaan
hanya kamu yang tahu apakah ada cinta untukku
aku cuma sebuah kebutuhan atau dibutuhkan
merenung kembali terasa tak berarti lagi
Jika memang ini adalah langkah barumu
Berat rasanya aku mengaku
aku benar benar mencintai sosokmu
dan ingin memilikimu
aku lupa....bahwa aku tak bisa
Jadi... ini perlu kuperjuangkan atau tidak? jawablah....

sepotong hati yang hilang

kakiku melangkah mencari sepotong hati yang hilang.
ternyata masih ada serpihan lain yang hilang.
terasa menyakitkan, walau hanya serpihan
tak utuh
ada kekosongan
aku tetap mencari
seperti mencocokan puzzle,
hati itu hilang cuma secuil, tapi sakitnya begitu terasa.
Tak ada airmata lagi
yang ada hanya kesabaran dan pengertian.
sampai dapat kuraih kembali potongan hatiku

Minggu, 12 April 2009

Kekasih

kau hadir ketika matahari menjelang tenggelam
saat itu yang ada hanya keraguan
apakah ini nyata atau sebuah fatamorgana dihariku yang kelam
atau ilusi manis untuk membuatku tertekan..

Sekarang baru kusadari
ternyata kau adalah hadiah terindah dalam hidupku
aku tercekat atas semua ini
karena aku tak pernah tahu

Bahagia itu serasa memenuhi ruang waktuku
menghidupkan bunga bungaku yang layu
menerbitkan kembali matahariku
membawa aku menuju dunia yang tak pernah kusentuh

Kamu adalah cintaku
hidupku yang hilang telah kembali
trimakasih Tuhanku
Dalam keputusasaanku Kau menarikku
dan menghujaniku dengan berkah yang melimpah
Trimakasih...